benarkah iblis di neraka ?

Sudah lama memang iblis diklasifikasikan sebagai bos sekaligus tuan rumah di neraka. Namanya pun terkenal dan akrab dimana mana sebagai umpatan atau mungkin juga hinaan.

Tapi apa iya?

Iblis itu hamba senior. Sebelum ada manusia kan iblis sudah ada dan merupakan hamba yg paling taat kepada Tuhannya. Lalu secara demokratis Tuhan mengumpulkan semua penduduk atau hambanya dan menyampaikan aspirasi nya tentang rencana penciptaan manusia. Tentu itu adalah sebuah kebijakan tuhan yg diambil bukan tanpa sebab, atau hanya iseng iseng, bukan.

Di forum tersebut iblis bertanya--seperti yg ada dalam alquran--dan lebih cenderung kepada penolakan tentang itu. Karena menurut pandangan iblis, manusia hanya akan merusak dan membangkang kpd penciptanya.

Tapi dasar nya kan sudah jelas "aku mengetahui apa yg tidak kamu ketahui". A'lamuu ma la ta'lamuun. Jadi Intinya sutradara lah yg lebih tahu. Jadi sepertinya kekhawatiran iblis itu dijamin atau ditangguhkan oleh tuhan.

Hal itu kan sangat menarik, karena saking cintanya, saking tulusnya, saking "pejah gesang nderek-nya" kepada Tuhan sampai sampai tidak mau ada secuil cipratan pun yg menghianatinya. Meskipun seandainya satu muka bumi ini pun durhaka kepada Alloh, maka tidak berkurang sedikitpun keagungannya. Itu dawuh simbah nun, bukan saya.

Dalam diplomasi penolakannya tersebut iblis mendapat 'cap khusus'. Tapi kelapangan hati seorang iblis ini kan sudah tingkat tinggi, bahkan dia rela dicap jelek asal junjungan nya tidak diduakan dan tidak diingkari. Diduakan itu ya hampir sama lah dengan diabaikan, kalo bahasa kasarnya 'ora ngurus'. Karena sebagian besar alasan mendua adalah karena yg awal atau pertama sudah tidak lagi diyakininya.

Nah sekarang mari melebar sedikit. Ketika kita 'ora ngurus' dengan apa yg diciptakan oleh Tuhan, itu juga kan berarti kurang ngurusi, atau kalau mau lebih extrim lagi yaitu tidak mengakui atau masa bodoh dengan penciptanya to?.
Sedangkan kita tahu sendiri, keberagaman, keadilan, hukum, ini siapa pencipta nya? Tuhan to. Jadi jika tidak menggubris itu semua, brrti sama saja kurang mensyukuri atau kurang menggubris Tuhan juga, ya semacam melanggar sunnatulloh lah.

Karya Tuhan itu mbok ya disyukuri lah, disyukurinya dengan cara apa? Ya dengan cara mematuhi itu semua tadi. Nanti kalo yg nyiptain marah sama kamu gimana? Hayooo?. Ya meskipun tidak maha pemarah, tapi yo ojo sak enak e dewe lah bro bro.

Nah itu kan yg dikhawatirkan oleh iblis selama ini akibat diciptakan nya manusia, yg hanya melanggar, melanggar, dan melanggar.

Comments

Popular Posts